Peringatan Google untuk blogger tentang penggunaan nofollow link untuk ulasan / review produk. Google baru saja memberikan beberapa peringatan resmi untuk para blogger di seluruh dunia, khususnya untuk mereka yang suka menulis ulasan atau review produk gratisan yang diberikan oleh berbagai perusahaan.
Intinya adalah Google menyarankan kepada seluruh blogger yang menulis review produk gratisan dari perusahaan penyedia untuk memberikan link nofollow, jangan berikan link dofollow, seperti yang mereka tuliskan di blog Google webmaster central, Jumat (11/03/2016).
Terjemahannya kira-kira seperti ini
Sebagai bentuk pemasaran online, beberapa perusahaan sekarang akan memberikan produk kepada blogger secara gratis dengan imbalan ulasan di blogspot masing-masing. Baik anda sebagai perusahaan pemilik produk maupun blogger yang menulis konten, di bawah ini ada beberapa panduan terbaik untuk memastikan bahwa konten itu berguna untuk pengguna dan sesuai dengan Pedoman Webmaster Google.
Tiga poin utama yang dituliskan Google.
1. Gunakan tag nofollow dengan benar
Saling bertukar link/tautan agar lolos PageRank demi barang-barang atau jasa bertentangan dengan panduan Google tentang skema tautan. Biasanya perusahaan meminta para blogger untuk menautkan tautan ini:
1. Situs perusahaan tersebut
2. Akun sosial media perusahaan tersebut
3. Halaman agen internet yang menjual produk tersebut
4. Sebuah jasa pengulas lainnya yang mengulas produk yang sama
5. Aplikasi mobile maupun toko aplikasi perusahaanBlogger harus menggunakan tag nofollow untuk tautan-tautan tersebut karena link tersebut tidak datang secara organik (karena tautan tersebut tidak akan muncul apabila perusahaan tidak memberikan imbalan atas tautan tersebut). Perusahaan, atau firma pemasaran yang mengurusi ini, bisa mengingatkan blogger untuk menggunakan nofollow bagi tautan-tautan semacam itu.
Dalam poin pertama tersebut google menyarankan blogger untuk tidak mudah memberikan link dofollow ke perusahaan yang memberikan produk gratisan demi mendapatkan link menuju website mereka dengan harapan untuk menaikan ranking website perusahaan tersebut.
Selanjutnya tentang pernyataan hubungan antar blogger dengan pihak perusahaan penyedia produk.
2. Pernyataan hubungan
Pengguna ingin tahu ketika mereka sedang melihat konten yang bersponsor. Selain itu, ada beberapa negara yang memiliki aturan tersendiri agar hubungan tersebut dinyatakan secara jelas. Sebuah pernyataan bisa dimunculkan dimana saja dalam postingan; tapi posisi yang paling berguna untuk penempatan ini yaitu dibagian atas konten, karena beberapa pengguna bisa jadi tidak membaca konten secara keseluruhan.
Dalam poin kedua ini Google meminta agar iklan/review diberikan label “sponsored content” atau dalam bahasa Indonesia mungkin kita bisa tuliskan “konten yang disponsori”. Untuk memudahkan pembaca blog mengetahui mana tulisan asli dari blog tersebut dan mana yang berupa advertorial saja.
Poin terakhir Google meminta Blogger untuk lebih kreatif
3. Membuat konten yang menarik dan juga unik
Blog yang paling sukses adalah blog yang menawarkan pengunjungnya sebuah alasan yang tepat untuk membuat mereka kembali berkunjung ke blog tersebut. Jika Anda adalah seorang blogger, cobalah untuk menjadi sumber informasi dalam topik bahasan, mencakup tema yang spesifik dimana banyak orang mencarinya, atau menghadirkan konten yang ekslusif dimana hanya Anda yang mampu membuatnya karena keahlian yang Anda miliki dan menjadi sumbernya.
Inti poin ini menurut kami blogger diminta agar lebih unik dan kreatif dalam membuat konten. Blogger diminta membuat konten sesuai dengan bidang yang dikuasai agar blog tersebut bisa menjadi acuan bagi blogger lain.
Pendapat
Sepertinya Google memberikan sebuah peringatan yang cukup membingungkan untuk para blogger dan perusahaan, mungkin memberikan tag nofollow itu mudah untuk dilakukan, namun alasannya yang masih kurang bisa diterima, dalam kasus jika seorang blogger yang bersedia dengan suka rela memberikan link dofollow kepada perusahaan yang memberikan produk gratis rasanya tidak perlu dipermasalahkan. Karena itu adalah sesuatu yang dilakukan atas dasar sama-sama suka. Lalu bagaimana juga dengan perusahaan yang memberikan produk tidak gratis atau berbayar yang di review atau diulas oleh blogger? Bagaimana Google membedakannya hal ini? sepertinya ini masih menjadi area abu-abu bagi para blogger. Selain itu ini juga bisa jadi tanda bahaya untuk blog yang menyediakan informasi resource gratisan, yang biasanya menyertakan link ke produk yang dituju, baik itu berupa template, aplikasi, plugin, dan file-file lain. Blog seperti itu harus lebih berhati-hati dalam memberikan link. Karena tidak ada juga penjelasan tentang sangsi untuk masalah ini.
Pada sisi lain peringatan Google ini juga akan berdampak baik bagi para pengguna mesin pencari, karena seseorang akan lebih mudah mendapatkan konten yang tepat atau sesuai dengan apa yang mereka cari, karena hubungan antara blogger dan pihak pemberi produk gratisan tersebut memang sering disalah gunakan dan membuat halaman yang seharusnya tidak kredibel menjadi seolah sangat kredibel karena mereka mendapat banyak ulasan/review dengan kekuatan modal yang mereka miliki. Sedangkan untuk website yang tidak punya modal tentu akan sulit bersaing dengan mereka walaupun konten mereka lebih berbobot.
Jadi mulai saat ini berhati-hatilah dalam memberikan link untuk jasa review produk, kontes SEO dan hal-hal lain yang serupa dengan itu yang tujuannya tidak lain hanya untuk mendapatkan backlink semata. Karena blog Anda bisa saja terkena sangsi dari Google, biasanya Google dalam memberikan sanksi akan dilakukan secara diam-diam, jangan sampai blog Anda menjadi korbannya.
Sanksi diam-diam? Apa ada hubungannya dengan akun google saya yang dinon-aktifkan? Belum juga sampai 5x nerima jasa review, waktunya juga berjauhan…
bisa jadi, namun bisa juga karena faktor-faktor lain yang tidak sesuai dengan aturan mereka.
sungguh membingungkan bagi sebagian blogger, khususnya indonesia, jika memang google menyuruh untuk menggunakan rel nofollow berarti backlink tersebut tidak di anggap bermanfaat oleh google, dan jadi nanti tidak akan mendapatkan peringkat yang baik di mata seacrh engine, sungguh memingungkan :(
akhir-akhir ini memang sangat sulit untuk diterima oleh adsense. apa karena salah satu alasannya seperti ini ya?
Kemungkinan itu pasti ada, namun untuk adsense, asalkan kontennya berkualitas dan pengunjungnya ramai, kemungkinan besar akan diterima.
Wah.. baru ngerti, ternyata ga sembarangan juga ya bikin backlink..
keren banget gan websitenya moga makin sukses ya ! kunjungi balik :)
Artikel menarik.
Pertanyaannya, Google tau dari mana jika sebuah artikel itu sponsored atau bukan?
1. Bagaimana jika si blogger “murni” menulis sebuah review tanpa dibayar, dan memasang link dofollow?
2. Bagaiaman jika si blogger memang dibayar, tapi tidak melabeli artikelnya dengan “sponsored”?
Bagaimana Google bisa tau? :) Saya selalu penasaran akan jawaban dari pertanyaan ini hehe..
Kami juga masih bertanya – tanya seperti itu.
Namun yang mungkin bisa jadi jawaban.
1. Itu berarti sebuah keberuntungan untuk produk yang di review (google akan memberikan penilaian yang tinggi).
2. Berarti yang membayar agak kurang mengerti artinya sebuah backlink dofollow, dan ini tentu kerugian untuk mereka.
3. Bagaimana bisa tau?
– Google mungkin saja memiliki sebuah algoritma untuk membedakan mana artikel review mana yang bukan, biasanya dari mayoritas kata-kata yang digunakan pada tulisan tersebut, ingat apa yang kita ketik di Google saja dia bisa carikan hasilnya dari jutaan website, apalagi hanya membedakan review atau bukan, pasti mereka bisa :)
– Ingat Google juga memiliki Google Translate, dimana untuk melakukan translate dari satu artikel ke berbagai bahasa saja mereka bisa lakukan dengan cepat, tentu mereka juga bisa membedakan artikel review dan bukan.
– Google dalam hal ini sebenarnya tidak memberikan sangsi, namun hanya berupa himbauan. Himbauan ini tentu jika dituruti oleh para pemilik website maka akan menguntungkan mereka juga, karena mereka bisa memberikan hasil yang baik ketika orang mencari seputar review tersebut.
– dan produk atau algoritma lain…