PHP sudah mati? Bahasa pemrograman PHP beberapa waktu belakangan kurang mendapatkan sorotan, beberapa orang yang menggunakan bahasa pemrograman lain bahkan menyebut PHP sudah ketinggalan jaman dan menyerankan untuk berpindah ke bahasa pemrograman lain.
Meskipun begitu, apakah itu berarti PHP sudah akan mati? jawabannya tentu saja tidak, karena PHP masih memiliki pengguna yang jumlahnya jauh meninggalkan bahasa pemrograman server-side lainnya.

PHP (Source: triskyl.in)
Dimulai pada tahun 1995, PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer yang dirancang untuk para pengembang website. Hingga hari ini, nyatanya PHP masih mendominasi industri pengembangan website pada sisi server-side.
Selain itu, banyak sekali situs populer seperti Wikipedia dan Facebook, serta berbagai CMS seperti WordPress, Magento, Drupal dan Joomla dibangun dengan menggunakan PHP.
– Baca juga: 10 Website Raksasa Yang Dibuat Dengan PHP
Saat ini, pertanyaan “apakah PHP akan segera mati atau tidak” yang banyak diperdebatkan oleh para pengembang website bisa menjadi perhatian kita. Banyak orang berfikir bahwa karena kedatangan bahasa pemrograman lain seperti Ruby, MEAN Stack, Lua, Python, dan lainnya, kepopuleran PHP berkurang secara perlahan.
Pada kesempatan kali ini Jurnalweb akan sedikit membahas apakah benar bahasa pemrograman PHP akan segera mati menggunakan sedikit bantuan statistik yang kami lansir dari laman w3techs.com, karena statistik tidak akan bohong.
Statistik Penggunaan PHP per November 2016
Sebuah persentase yang sangat signifikan dari situs yang dibangun dengan PHP dan yang tidak menggunakan PHP. Kita bisa lihat survei bahasa pemrograman server-side yang dilansir oleh laman w3tech berikut ini.
Pada gambar diatas kita bisa melihat bahwa PHP sudah digunakan oleh 82,2% website, jauh diatas bahasa server-side lain seperti ASP.NET ataupun Java.
PHP merupakan bahasa pemrograman paling cepat berkembang sejak Oktober 2016.
Berikut ini adalah statistik website yang menggunakan berbagai CMS
Terlihat WordPress, Joomla, Drupal memimpin, kita tahu semua CMS tersebut dibuat dengan menggunakan PHP.
Laporan berikutnya menunjukan tren historis dalam penggunaan bahasa server-side sejak Januari 2015
Berdasarkan statistik diatas, sudah jelas bahwa:
- PHP merupakan yang paling banyak digunakan dan merupakan bahasa pemgrograman server-side paling populer, dan penggunanya meningkat setiap hari.
- PHP digunakan oleh banyak website namun dengan traffic yang lebih rendah dibanding bahasa pemrograman lain.
- Perl, Python, Ruby, Javascript dan ColdFusion digunakan oleh beberapa situs namun dengan traffic yang cukup tinggi.
- Penggunaan CMS berbasis PHP semakin meningkat.
– Baca juga: 13 Kelebihan dan Alasan Memilih PHP untuk Membuat Website
Kesimpulan
Jadi hanya rumor kalau ada yang menyebut PHP akan segera mati, karena PHP adalah bahasa pemrograman yang cukup populer dan banyak digunakan, dan itu tidak akan memudar dengan mudah. Mekipun saat ini PHP memiliki banyak pesaing, namun bahasa pemrograman buatan Rasmus Lerdorf masih sangat populer dikalangan para pengembang website.
judulnya menarik perhatian..kirain mati beneran.
trus mikir gimana nasib facebook dan juga wordpress?? :D
MEAN Stack itu bukan bahasa pemrograman, dan teori mana yang mengatakan statistik tidak pernah berbohong?
Statistik memang biasanya tidak akan bohong, mungkin orangnya yang mungkin berbohong bohong :)
Tapi isi artikel ini kalau kita lihat memang realitanya seperti itu. PHP memang semakin menjamur. Sebagai indikasi saja, pengguna WordPress semakin banyak
mau mati gimana, orang permintaan pasar untuk php masih tinggi kok… memang sejak beberapa bulan terakhir php mulai sdikit ditinggalkan dan para developer lebih memilih pke bahasa lain..
.
intinya “jangan dengar kata orang lain” hehehe
ini merupakan salah satu wujud nyata dari perkembangan teknologi, karena banyak bahasa pemograman yang “baru lahir” mau tidak mau pasti ada peningkatan/kelebihan dibandingkan bahasa yang lahirnya “jaman dulu”..
Kalo ane sebagai user, yang penting sesuai dengan kebutuhan gan hehe
karena untuk membuat aplikasi , kita ga bisa bergantung hanya pada 1 bahasa pemograman saja,
artikel yang bagus dan bermanfaat untuk mahasiswa